NARASI DIRI
Nama Saya Lalu Devinka
Satria Nugraha , Lahir pada Tanggal 24 Juli 1999 . Saya anak Pertama Dari 3
Bersaudara. Hobi saya Bermain Bola,
Bermain Game, dan Hobi hobi lainnya yang membuat saya senang . Saya Mempunyai 1
orang Adik perempuan dan 1 orang Adik Laki-Laki . adik perempuan saya Bernama
Baik Dinda Savia Larasati dan Adik
Laki-Laki saya bernama Muhammad Danial Nugraha. Saya d besarkan Di Bekasi . ibuku
berdarah sunda dan ayahku berdarah Nusa Tenggara Barat. Waktu Kecil saya
bersekolah Di TK CAHAYA HATI dan setelah TK aku mendaftarkan ke sekolah negri
yaitu SDN HARAPAN JAYA IX . Di sana aku mempunyai banyak Teman yang seru seru
dan Mempunyai Geng . dan pertama kali saya Pacaran kelas 5 SD . setelah Lulus
saya mendaftarkan Diri di SMPN 25 BEKASI . dan alhamdulillah saya di terima di
SMP tersebut . Hari Pertama saya masuk sekolah di SMP 25 saya merasa canggung
dan gugup karena saya memiliki teman teman baru . tetapi seiring berjalannya
waktu akhirnya saya akrab dengan teman teman satu kelas saya . 3 tahun
berselang saya lulus dari SMPN 25 bekasi . setelah itu saya mencoba mendaftar
ke SMK Negeri namun saya gagal di karenakan NEM saya kurang mencukupi untuk
masuk ke SMK Negeri yang saya inginkan . lalu saya mendaftar di SMK Bina Siswa
Utama dan mengambil jurusan Teknik OTOMOTIF . di sekolah itu saya mempunyai
banyak cerita suka dan duka dari yang dulunya saya suka bermalas malasan
sekolah . sering di hukum guru dan lain lain . Dan dari situ saya belajar agar
menjadi lebih baik dari sebelum sebelumnya . dan pada akhirnya saya mendapatkan
peringkat ke 3 berturut turut dari kelas 11 dan kelas 12 . dan tidak pernah di
hukum oleh guru guru lagi . pada saaat saya lulus saya sempat bingung apakah
saya ingin bekerja atau kuliah . dan pada akhirnya ayah saya menyuruh saya
kuliah di UNIVERSITAS GUNADARMA . ke esokan harinya saya daftar di Universitas
Gunadarma dan menjalani tes yang menurut saya susah . dan alhamdulilahnya hasil
tes tersebut saya mendapatkan predikat A dan saya sangat senang sekali
mendapatkan predikat tersebut .
Sekian Narasi diri
saya , Mohon Maaf bila ada salah salah kata sekian dari saya Terima Kasih.
BIOGRAFI BAMBANG PAMUNGKAS
Tanggal
lahir : 10 Juni 1980
Lahir di : Getas, Semarang, Jawa Tengah, INA
Zodiac : Gemini
Terkenal sejak bergabung dengan klub "Persija" (1999)
Lahir di : Getas, Semarang, Jawa Tengah, INA
Zodiac : Gemini
Terkenal sejak bergabung dengan klub "Persija" (1999)
Bambang
Pamungkas adalah
pesepakbola Indonesia yang lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bambang
Pamungkas yang akrab disapa Bepe, merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara
pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Bepe menikah dengan Tribuana Tungga
Dewi dan telah dikaruniai tiga anak, Salsa Alicia, Jane Abel dan Syaura Abana.
Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini sudah menggeluti sepak bola. Bepe kecil tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999). Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe berhasil mengantongi gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama turnamen berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos.
Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania. Pria yang memiliki hobi memasak dan kuliner ini mampu mencetak gol di pertandingan tersebut, sehingga pertandingan berakhir dengan hasil seri, 2-2. Melihat kemampuan yang dimiliki bapak dari tiga anak ini, klub-klub Eropa seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman, tertarik menawarinya masa percobaan.
Namun akhirnya, pilihan Bepe jatuh pada klub divisi tiga Belanda, EHC Norad. Bepe tak memperpanjang masa kontraknya di negara kincir angin tersebut karena gagal beradaptasi dengan cuaca. Pria yang ketika kecil mengidolakan Maradona ini pulang ke Indonesia setelah membela EHC Norad selama empat bulan.
Bepe, yang gemar mendengarkan musik R&B sebelum bertanding, kembali mengenakan seragam Persija pada 2000-2004. Musim baru di awal 2005, Bepe memutuskan untuk merumput di negeri tetangga, Malaysia, dengan membela klub Selangor FC. Di sana, Bepe sukses menyarangkan gol di pertandingan pertama ia diturunkan, yaitu partai Selangor FC melawan Malaka FC. Ia pun berhasil membawa Selangor FC memenangkan Piala FA Malaysia, Piala Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Selama karirnya di negeri jiran itu, Bepe sukses menyarangkan 63 gol di seluruh kompetisi resmi.
Kecintaannya pada Persija, membuat Bepe mengakhiri dua tahun karir emasnya di Malaysia dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian mengenakan seragam Persija bernomor punggung 20 kebanggaannya dan membela klub itu lagi hingga saat ini.
Sejak kecil, pemain yang membela skuad Persija Jakarta dengan nomor punggung 20 ini sudah menggeluti sepak bola. Bepe kecil tergabung di beberapa klub lokal sejak ia berusia delapan tahun, seperti di SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993) dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999). Bepe beraksi di rumput hijau tingkat internasional pertama kali sebagai pemain timnas U-19 di turnamen Piala Asia. Ketika itu Bepe berhasil mengantongi gelar "Top Scorer" dengan mencetak tujuh gol selama turnamen berlangsung. Prestasi yang ditorehkannya tersebut memberinya modal untuk mencoba seleksi pemain Persija pada 1999 dan ia pun lolos.
Bepe kembali membela timnas di pertandingan persahabatan melawan Lituania. Pria yang memiliki hobi memasak dan kuliner ini mampu mencetak gol di pertandingan tersebut, sehingga pertandingan berakhir dengan hasil seri, 2-2. Melihat kemampuan yang dimiliki bapak dari tiga anak ini, klub-klub Eropa seperti Roda JC Kerkrade Belanda, FC Koeln Jerman dan Borussia Moncengladbach Jerman, tertarik menawarinya masa percobaan.
Namun akhirnya, pilihan Bepe jatuh pada klub divisi tiga Belanda, EHC Norad. Bepe tak memperpanjang masa kontraknya di negara kincir angin tersebut karena gagal beradaptasi dengan cuaca. Pria yang ketika kecil mengidolakan Maradona ini pulang ke Indonesia setelah membela EHC Norad selama empat bulan.
Bepe, yang gemar mendengarkan musik R&B sebelum bertanding, kembali mengenakan seragam Persija pada 2000-2004. Musim baru di awal 2005, Bepe memutuskan untuk merumput di negeri tetangga, Malaysia, dengan membela klub Selangor FC. Di sana, Bepe sukses menyarangkan gol di pertandingan pertama ia diturunkan, yaitu partai Selangor FC melawan Malaka FC. Ia pun berhasil membawa Selangor FC memenangkan Piala FA Malaysia, Piala Malaysia dan Liga Utama Malaysia. Selama karirnya di negeri jiran itu, Bepe sukses menyarangkan 63 gol di seluruh kompetisi resmi.
Kecintaannya pada Persija, membuat Bepe mengakhiri dua tahun karir emasnya di Malaysia dan kembali ke Indonesia. Ia kemudian mengenakan seragam Persija bernomor punggung 20 kebanggaannya dan membela klub itu lagi hingga saat ini.
Berbagai prestasi telah sukses ia torehkan, baik di Liga
Indonesia, Indonesia Super League, hingga kompetisi internasional seperti Piala
Suzuki AFF 2010 dan Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014. Bepe bahkan dinobatkan
sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skorer Indonesia dengan 77
penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.
PUISI
Kegelisahan Sang Lelaki
Taufik Hidayat,sh
Di kesendirian....
Ku memulai merangkai
Kata demi kata
Sembari menatap hampa....
Jiwaku ladang bambu gersang
Dan air matamu rintik gerimis
Semakin merapuhkan dahanku.
Tampaknya aku seakan masih tegak
Hijau dan segar....
Namun, nyatanya aku telah wafat
Jauh sebelum tangismu mengoyak dada...
Dan air matamu meluap
Membanjiri kegelisahan....